- GAMBARAN UMUM
Wilayah Kabupaten mojokerto terletak
antara 5° 31’ 45” s/d 5° 52’ 0”Bujur Timur dan antara 7° 18’ 35” s/d 7°
47’ 30” Lintang Selatan dengan luas daerah seluruhnya 969.360 Km² atau
sekitar 1,72 dari luas Propinsi Jawa Timur yang terdiri dari :
- Pemukiman 132,440 Km²
- Pertanian 593,560 Km²
- Hutan 240,360 Km²
- Rawa/Waduk 0,490 Km²
- Lahan Kritis 0,200 Km²
- Padang Rumput 1,590 Km²
- Semak/Alang-alang 0,720 Km²
- Sebelah Utara = Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gersik
- Sebelah Timur = Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Pasuruan
- Sebelah Selatan = Kotamadya Batu
- Sebelah Barat = Kabupaten Jombang
Ditengah tengah Kabupaten Mojokerto terdapat wilayah Kotamadya Mojokerto
Ditinjau dari luas wilayah secara
administrasi Kabupaten Mojokerto terdiri dari 18 kecamatan, Kecamatan
Dlanggu adalah salah satu Kecamatan di Kabupaten Mojokerto yang
beralamatkan di Jalan Ahmad Yani No 09 Telpon (03210 510176 Dlanggu Kode Pos 61371 terdiri dari 16 desa dengan 80 dusun 94 Rukun Warga dan 310 Rukun Tetangga antara lain :
- DesaPunggul
- Dusun Sukoasri
- Dusun Graji
- Dusun Karangkletak
- Dusun Ngepung
- Dusun Ngembul
- Dusun Janti
- Dusun Dauan
- Desa Kalen
- Dusun Kalen
- Dusun Kalang
- Dusun Bendolor
- Dusun Simping
- Desa Kedunggede
- Dusun Bungu
- Dusun Bendokidul
- Dusun Klampisan
- Dusun Ngedot
- Dusun Jasermo
- Desa Mojokarang
- Dusun Mojo
- Dusun Mojogeneng
- Dusun Jatisari
- Dusun Sembung
- Dusun Peneleh
- Desa Segunung
- Dusun Segunung
- Dusun Ngrayung
- Dusun Jani
- Dusun Sumberingin
- Dusun Kebunalas
- Dusun Ploso
- Desa Talok
- Dusun Talok
- Dusun Bareng
- Dusun Glonggongan
- Dusun Peting
- Dusun Klegen
- Dusun Gentong
- Desa Sumbersono
- Dusun Pekingan
- Dusun Sumbersari
- Dusun Selorejo
- Dusun Sumbersono
- Desa Sambilawang
- Dusun Plaosan
- Dusun Sambilawang
- Dusun Sekaran
- Dusun Borang
- Dusun Sengon
- Dusun Cempoko
- Dusun Ngrancang
- Desa Jrambe
- Dusun Jrambe
- Dusun Kauman
- Dusun Sumberagung
- Desa Randugenengan
- Dusun Sambirejo
- Dusun Genengan
- Dusun Claket
- Dusun Randugembung
- Dusun Sukoasri
- Desa Pohkecik
- Dusun Kasiyan
- Dusun Pohkecik
- Dusun Jangkang
- Dusun Jabaran
- Desa Dlanggu
- Dusun Kademangan
- Dusun Dlanggu
- Dusun Segaran
- Dusun Sroyo
- Desa Ngembeh
- Dusun Juwono
- Dusun Ketangi
- Dusun Pulosari
- Dusun Gajah
- Dusun Ardilangu
- Dusun Ngembeh
- Desa Sumberkarang
- Dusun Karangkletak
- Dusun Karangnongko
- Dusun Ketapang
- Dusun Sumbersari
- Dusun Kertorejo
- Desa Kedunglengkong
- Dusun Lengkong
- Dusun Badung
- Dusun Banjarsari
- Desa Tumapel
- Dusun Seduri
- Dusun Dempel
- Dusun Tarukan
- KEADAAN GEORAFIS KECAMATAN DLANGGU
Kecamatan Dlanggu memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara = Kecamatan Bangsal
- Sebelah Timur = Kecamatan Kutorejo
- Sebelah Selatan = Kecamatan Gondang
- Sebelag Barat = Kecamatan Puri dan Kecamatan Jatirejo
Dari luas wilayah 3.545 Km² Kecamatan
Dlanggu. 2.575 Km² atau 73 % adalah lahan pertanian dengan kepadatan
penduduk sekitar 15,44 Jiwa per Km²
Kecamatan Dlanggu tergolong ke dalam daerah pertanian yang sebagaian
besar daerahnya merupakan tanah pertanian seluas 2,575.56 Ha,selain itu
797 Ha merupakan tanah pekarangan, bangunan dan halaman, 33 Ha merupakan
tegal/kebun/ladang serta 2.00 Kolam. Seluruh desa dikecamatan Dlanggu
merupakan desa swasembada yang berarti desa di Kecamatan Dlanggu dapat
memenuhi kebutuhannya sedriri.
1.2.2 Kependudukan
Jumlah penduduk Kecamatan Dlanggu per
Januari 2013 sebanyak 54.752 jiwa terdiri dari 27.368 Jiwa laki-laki
dan 27.384 jiwa perempuan dengan 18.196 KK
1.3. SOSIAL BUDAYA dan KESEHATAN
1.3.1. Pendidikan
Jumlah penduduk di Kecamatan Dlanggu
berdasarkan pendidikan adalah sebagai berikut, SD 28.48%, SMP 22.60%,
SMA 19.33% Sarjana 1.92%, Belum dan tidak bersekolah 27.69%.
1.3.2. Agama
Penduduk Kecamatan Dlanggu yang beragama
Islam mencapai 98,67%, Kristen Protestan 1,28%, Kristen Katolik 0,005
%, Hindu 0,02%, dan Budha 0,02%. Jumlah tempat ibadah di Dikecamatan
Dlanggu adalah 62 masjid, 233 mushola, dan 3 gereja yang tersebar
dimasing-masing desa.
1.3.3. Kebudayaan
Mayoritas penduduk di Kecamatan Dlanggu
beragama islam yaitu 98%, hal ini mempengaruhi budaya dan tradisi dari
masyarakat Kecamatan Dlanggu, sehingga terdapat kelompok-kelompok atau
grup kesenian seperti Hadrah, Terbang Jidor, Bantengan, Wayang Kulit,
Pencak silat dan sebagainya.
1.3,4 Kesehatan
Pelayanan dibidang kesehatan masyarakat
di Kecamatan Dlanggu sudah cukup memadai, hal ini didukung dengan
adanya Puskesmas dan balai pengobatan milik swasta yang dilengkapi
dengan fasilitas rawat inap, dokter serta tim medis yang siap melayani
masyarakat dalam waktu 24 jam, disamping itu untuk pelayanan kesehatan
masyarakat di Kecamatan Dlanggu juga terdapat 1 (satu) Puskesmas
keliling, 3 (tiga) puskesmas pembantu yang terdapat di desa Sumbersono,
Desa Segunung, Desa Kedung Lengkong, dan hampir disetiap desa juga
terdapat terdapat POLINDES.
Potensi wilayah di Kecamatan Dlanggu
70% merupakan lahan pertanian dan perkebunan, sehingga sebagaian besar
penduduk di Kecamatan Dlanggu menggantungkan hidupnya dengan bertani,
disamping pemanfaatan lahan sebagai kebun,peternakan dan kolam ikan,
selain itu pula banyak masyarakat desa yang berprofesi sebagai
karyawan/karyawati, pedagang dan mengelola industry rumahan atau home
industry seperti pengolahan krupuk ikan tenggiri, keripik tempe,
pembuatan sepatu, pembuatan jamu tradisional (Dayang Sumbi) dan
sebagainya.
1.41 Pertanian
Sawah adalah salah satu contoh pertanian
yang ada dikecamatan Dlanggu, dengan didukung dengan system pengairan
yang memadai, petani memanfaatkan lahan pertanian dengan menanam padi
dua kali panen dan pala wija (seperti kedelai, jagung, kacang tanah)
satu kali untuk frekuensi tiap tahunnya.
Untuk meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan dibidang pertanian, para petani di Kecamatan Dlanggu
mendapatkan pembinaan dari Dinas Intansi terkait melalui kelompok tani
yang disebut dengan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN). Yang dimaksudkan
untuk meningkatkan wawasan petani dalam mengolah lahan pertanian
sehingga mencapai hasil yang maksimal.
1.4.2 Perkebunan
Luas lahan perkebunan yang ada di
Kecamatan Dlanggu ±37 Ha yang tersebar diseluruh desa, masyarakat di
Kecamatan Dlanggu memanfaatkan lahan perkebunan ini dengan menanam tebu
dan tanaman obat-obatan seperti kenanga, kunyit, temulawak, dan
mengkudu yang pemasyarannya pemenuhan industri gula dan jamu tradisional
daerah setempat seperti Dayang Sumbi.
1.4.3 Peternakan dan Perikanan
Salah satu contoh peternakan di
Kecamatan Dlanggu adalah peternakan ayam pedaging dan peternakan ayam
petelur di desa Dlanggu,…… hasil dari peternakan ayam tersebut
dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan ayam pedaging dan telur sebagai
sumber protein bagi penduduk Kecamatan Dlanggu dan sekitarnya;
Disamping itu banyak juga masyarakat
yang nenggunakan lahannya untuk mengembangkan usaha peternakan ayam
buras, kambing, sapi dan kerbau sebagai usaha menambah penghasilan
selain berprofesi sebagai petani.
Dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat
di Kecamatan Dlanggu, ada juga penduduk yang mengembangkan usaha perikan
dengan pola pembesaran ikan, jenis-jenis ikan yang dikembangkan antara
lain, ikan lele, ikan nila, ikan gurame dan ikan patin.
Dibeberapa desa di Kecamatan Dlanggu
terdapat usaha perikanan yang sekaligus digabung dengan usaha kuliner,
Sebagai contoh di Desa Kedunggede terdapat Kolam Pancing Ikan Dan
Lesehan Pak Gufron yang cukup diminati oleh penikmat kuliner di
Kabupaten dan Kota Mojokerto pada umumnya.
1.4.4 Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Rumah Tangga yang bterdapat
dikecamatan Dlanggu cukup banyak diantaranya pembuatan Kerupuk Ikan di
Desa Pohkecik, Pembuatan Kerupuk Bawang Desa Sumbersono dan Desa
Tumapel, Pembuatan Sepatu di Desa Randugenegan ,
Usaha ini sangat mendukung perekonomian
masyarakat karenan dapat menyerap tenaga kerja local sehingga dapat
membantu jalanya aktivitas perekonomian yang mandiri, usaha rumah tangga
ini juga mempunyai permasalahan dalam segi permodalan, pengemasan
produk, pemasaran dan kualitas produk terkait, sehingga diperlukan
bantuan dan binaan dari dinas instansi terkait di Kabupaten Mojokerto
sehingga tercapai masyarakat yang makmur dan mandiri.
1.5.5 Perdagangan
Perdagangan di Kecamatan Dlanggu
berkembang cukup pesat dimana terdapat pasar yang berada dipusat kota
Kecamatan Dlanggu, sehingga perputaran roda perekonomian terjadi setiap
hari, kegiatan transaksi jual beli terselenggara dilakukan oleh penduduk
dan pedagang lokal Kecamatan Dlanggu maupun yang dilakukan oleh
penduduk dan pedagang dari luar Kecamatan Dlanggu,
Berkembangnya pusat pertokoan,
kios-kios, rumah makan dan di dukung dengan adanya lembaga keuangan
seperti Bank, Koperasi Simpan Pinjam dan Koperasi Wanita di Kecamatan
Dlanggu turut berpartisipasi dalam memajukan perekonomian masyarakat.
1.4.6. Pariwisata
Tempat pariwisata yang ada di Kecamatan
Dlanggu adalah Obyek Wisata Desa Randugenengan yang terletak di Desa
Randugenengan, Obyek Wisata Desa Randugenengan merupakan tempat wisata
yang menyediakan kolam renang bagi orang dewasa maupun anak-anak, kolam
pancing, beberapa jenis satwa dan tempat bermain yang menyenangkan dan
sekaligus memberikan pendidikan bagi pengunjungnya.
Wisata Desa juga menjadi tempat
“Pelatihan Anak Cinta sekolah” diwilayah Jawa Timur, yang dilengkapi
dengan fasilitas penginapan dan out bound bagi peserta pelatihan.
Disamping itu di Kecamatan Dlanggu juga
terdapat wisata Toga “Jamu Dayang Sumbi “ yang terdapat di Desa
Sambilawang, yang didalamnya terdapat pusat pembuatan jamu tradional
yang dikelola oleh keluarga Bapak Prof.DR(HC) H. Wahid Isnandar , tempat
ini memiliki kebun toga yang cukup luas dengan mengembangkan berbagai
jenis tanaman berkhasiat obat dan sering digunakan sebagai tempat
pelatihan mengenai jamu tradisional bagi penduduk Kabupaten Mojokerto
atau Kabupaten/Kota lain di Jawa Timur.
Di Kecamatan Dlanggu juga banyak
terdapat tempat-tempat wisata kuliner seperti Kolam Pancing Lesehan Pak
Gufron, Rumah Makan Palem Quin yang menyediakan menu sate kambing dan
sebagainya.
Kecamatan Dlanggu belum memiliki sarana
penginapan atau hotel bagi wisatawan, namun jarak tempuh dari
Kabupaten/Kota Mojokerto yang relatif dekat dan sarana transportasi yang
relative mudah bukan menjadi kendala bagi wisatawan yang ingin
berkunjung ke Kecamatan Dlanggu.
Kebonalas kaka bukan Kebunalas
BalasHapusMenjual perumahan sekarang sangat sulit. Maka dari itu di butuhkan agensi periklanan untuk penjualan rumah
BalasHapus